Granit Xhaka Ajak Damai Fans Arsenal Demi Klub

Gila Bola – Granit Xhaka akhirnya mengajak damai fans Arsenal demi kebangkitan dan prestasi klub Liga Inggris yang mereka cintai.

Granit Xhaka di bulan ini juga telah berulah bersama 3 pemain Arsenal lainnya dengan melanggar aturan lockdown. Kini dirinya kembali mengungkit insiden perseteruan dengan fans di pertandingan dengan ucapannya yang memancing emosi suporter.

Insiden itu terjadi pada bulan Oktober tahun lalu saat ia turun di laga imbang skor 2-2 lawan Crystal Palace. Sang pemain lapangan tengah diejek suporter saat ditarik keluar. Ia mengejek balik dan bahkan memerintahkan para suporter The Gunners untuk diam sebelum kabur ke terowongan.

Ia klaim bersikap emosi setelah menerima perlakuan tidak menyenangkan dari beberapa fans yang mendoakan agar anak perempuannya terkena kanker. Ia juga mengeluhkan ancaman pembunuhan terhadap istrinya dan bahkan akan mematahkan kakinya.

Granit Xhaka ingin bersatu lagi dengan fans Arsenal

Mulai tenang, kini sang pemain menyatakan jika dirinya sudah melupakan masa-masa tidak sedap tersebut. Kepada Sport 1 dirinya menerima masa lalu tersebut, karena memang sudah terjadi dan tidak bisa dibatalkan begitu saja.

Xhaka menilai ada kesalahpahaman antara dirinya dengan para suporter dan kedua pihak sudah bertindak dengan berlebihan. Semuanya kemakan emosi hingga memperburuk keadaan.

Kini dirinya meminta suporter dan dirinya bersatu kembali demi kebangkitan klub yang mereka cintai. Ia ingin hubungan harmonis kembali terjadi dan membangun kenangan baik lagi.

Sejauh musim Liga Inggris 19/20 Xhaka sempat turun di 22 pertandingan dengan tanpa berikan gol, hasilkan 1 assist dan 7 kartu kuning. Ia hanya bertanding di 4 laga Europa League 19/20 dengan menghasilkan 2 kartu kuning saja. Sementara di FA Cup 19/20 dirinya turun di 3 pertandingan dan menghasilkan 1 kartu kuning.

Sumber: Granit Xhaka Ajak Damai Fans Arsenal Demi Klub
Berita Bola
Video Berita Bola
Video Cerita Bola

Related Post

No comments:

Post a Comment

Jasa Whatsapp Blast Termurah