Gilabola.com – Mencetak tiga gol, tapi kebobolan lima gol. Chelsea sekali lagi menunjukkan kualitas bagus di lini depan tapi bobrok di lini belakang saat kalah 5-3 dari Liverpool di Anfield, tadi malam. Faktanya jumlah gol kebobolan The Blues adalah yang terburuk di antara 10 besar Liga Inggris.
Jumlah gol kebobolan 54 kali yang diderita Chelsea adalah yang paling buruk di antara tim-tim pada urutan 10 besar klasemen Premier League musim ini. Everton pada urutan 11 dan Brighton pada ranking 16 hanya menderita 53 gol kemasukan, Newcastle United pada posisi 13 kebobolan 55 gol.
Itu belum semua cerita tragis dari hasil pertandingan Liverpool vs Chelsea hari ini. Jika kita memelototi catatan kebobolan gol The Blues dari hasil sepak pojok maka tim biru London itu (10 kali) menduduki posisi kedua terburuk setelah Norwich City (12 kali), tim yang sudah memastikan degradasi musim ini. Sementara itu dalam hal ketidakmampuan menjaga gawangnya tetap bersih, hanya Aston Villa (nihil clean sheet, saat ini posisi 17 klasemen) yang lebih buruk daripada Chelsea (satu kali saja clean sheet).
Chelsea sempat membuat berdebar para pendukung Liverpool saat memaksakan skor 4-3 dengan waktu tersisa 17 menit sebelum bubaran di Stadion Anfield tadi malam, tapi gol kelima The Reds dari Alex Oxlade-Chamberlain merusak mimpi mereka untuk draw 4-4.
Kepa Arrizabalaga (4/10) – Bersalah untuk kelima gol Liverpool ke gawangnya. Ini hanya akan membuat pihak klub semakin bersemangat mencari kiper baru. Netizen bahkan menampilkan tangkapan layar saat sejumlah pemain Chelsea berteriak pada kiper Spanyol mereka itu untuk tidak meninggalkan garis gawang. Sudah tidak ada rasa percaya lagi dari para pemain bertahan terhadap kiper mereka sendiri!
There's no way Kepa will start the next game!! All the three Chelsea defenders were shouting at Kepa for not stepping out of his line to claim the ball. The defenders clearly don't trust him anymore. pic.twitter.com/iRUdHH7H7k
— Nouman (@nomifooty) July 22, 2020
Cesar Azpilicueta (4/10) – Buruk! Sangat mudah tereksploitasi oleh kecepatan pemain tuan rumah, termasuk saat dengan mudahnya dikalahkan oleh lari Andy Robertson sebelum mengirim umpan pada Oxlade-Chamberlain untuk mencetak gol kelima dan mengakhiri pertandingan.
Kurt Zouma (5/10) – Benar-benar gagal memimpin barisan tiga bek timnya. Beberapa kali pertahanan The Blues menganga lebar, dan Zouma juga gagal mengantisipasi umpan Alexander-Arnold yang mengarah kepada Firmino untuk menjadi gol keempat timnya.
Reece James (6/10) – Menjalin kerjasama yang baik dengan Willian di sisi kanan dan beberapa kali memberikan ancaman berbahaya bagi pertahanan tuan rumah.
Marcos Alonso (5/10) – Refleks dan antisipasinya yang lemah membiarkan Oxlade-Chamberlain bisa menerima umpan Roberton untuk mencetak gol kelima.
Jorginho (5/10) – Memiliki malam yang berat meladeni lini tengah The Reds. Bersalah untuk gol ketiga tuan rumah saat dia membuat situasi bola liar dari sepak pojok yang memungkinkan Giorginio Wijnaldum menyambar bola dan mencetak gol ketiga bagi Liverpool.
Mateo Kovacic (5/10) – Tampak tidak nyaman di lini tengah, gagal memberikan sentuhan kreatif untuk mendorong bola maju ke depan dan memberi dukungan bagi barisan penyerang.
Willian (5/10) – Bersalah atas gol pertama Liverpool. Willian kehilangan kontrol bola dan memungkinkan Naby Keita membuka skor. Tapi ia menghasilkan bola rebound untuk gol Giroud.
Mason Mount (4/10) – Sangat minim kontribusi. Punya peluang mencetak gol pada awal babak pertama, tapi sundulannya melayang jauh di atas mistar.
Olivier Giroud (6/10) – Efektif. Dua kali melakukan tembakan, dua kali tepat sasaran. Giroud juga bekerja cepat menyambar bola rebound Willian untuk memberi harapan bagi Chelsea mengejar ketertinggalan.
Christian Pulisic (8/10) – Lampard langsung menurunkan trio penyerang baru dan akan menyesal tidak memasang Pulisic sejak awal. Penyerang Amerika itu benar-benar menghidupkan Eden Hazard di tim, melakukan dribble brilian guna mengalahkan 3-4 pemain Liverpool sebelum mengirim assist untuk Tammy Abraham. Setelah itu juga mencetak gol luar biasa untuk mengubah skor menjadi 4-3, menerima bola dari Hudson-Odoi, melakukan kontrol sempurna, sebelum memutar badan untuk melakukan tembakan. Fantastis!
Tammy Abraham (7/10) – Menyelesaikan umpan Pulisic dengan baik untuk mengubah skor menjadi 4-2. Abraham kemudian mengalahkan Virgil Van Dijk dalam duel fisik untuk membiarkan pertahanan tuan rumah terbuka dan memungkinkan Hudson-Odoi mengirim umpan pada gol Pulisic.
Callum Hudson-Odoi (7/10) – Membentuk trio penyerang mengerikan bersama Abraham dan Pulisic saat masuk bersamaan pada babak kedua. Mengirim umpan yang sangat baik bagi Pulisic untuk mencetak gol ketiga bagi Chelsea.
Emerson Palmieri (-/10) – Baru masuk menit ke-88 menggantikan Marcos Alonso.
Sumber: Jumlah Kebobolan Chelsea Terburuk 10 Besar, Daftar Pemain Bersalah
Berita Bola
Video Berita Bola
Video Cerita Bola
source https://gilabola.com/inggris/jumlah-kebobolan-chelsea-terburuk-10-besar-daftar-pemain-bersalah/
.png)
