Pemain muda Maroko yang masih berusia 19 tahun, Abdessamad Ezzalzouli, menjadi satu dari dua pencetak gol Barcelona dalam hasil imbang di Osasuna tadi malam, membenarkan kepercayaan Xavi terhadap para pemain muda sebagai motor tim Blaugrana.
Gelandang yang juga berusia 19 tahun, Nico, menjadi pencetak gol pertama Barcelona dalam hasil imbang 2-2 di Estadio El Sadar di kota Pamplona, yang terasa seperti sebuah kekalahan setelah Barca memimpin sampai menit 87.
Ini bukan hasil yang menggembirakan bagi sang manajer, Xavi, usai mereka tersingkir dari babak 16 besar Champions League dan akan melakoni babak-babak sistem gugur kasta kedua kompetisi Eropa itu, mulai akhir Februari 2022 nanti.
Selain Abde, nama panggilan Abdessamad Ezzalzouli, dan Nico, ada Gavi di atas lapangan yang bahkan berusia lebih muda lagi, masih 17 tahun. Mereka menjadi para pemain tengah yang berjajar dalam formasi 3-2-4-1, menjadi penunjang untuk penyerang Belanda Luuk de Jong yang bermain sendirian di depan.
Pertandingan pekan ke-17 ini berlangsung dengan dominasi luar biasa Blaugrana, yang bermain sampai dengan 70 persen penguasaan bola selama babak pertama, sebelum turun menjadi 52% saja pada paruh kedua. Ada 9 kali percobaan gol selama 90 menit dengan tiga shots on goal dari tuan rumah berbanding dua dari tim tamu. Apa yang hebat adalah, kedua tembakan tepat sasaran pemain muda Barca itu berubah menjadi gol.
Tentu saja perjuangan Barca masih panjang. Posisi kedelapan dan nilai 24 yang dimiliki Sergio Busquets dan kawan-kawan masih sangat jauh, berjarak lima poin dari ranking keempat dan kelima LaLiga musim ini, Atletico dan Real Sociedad, selain 15 poin jauhnya di bawah Real Madrid yang menguasai puncak klasemen.
sumber: Barcelona Gagal Menang Tadi Malam, Tapi 2 Gol Blaugrana Datang Dari Pemain 19 Tahun - Berita Bola