Football5star.com, Indonesia – Javier Mascherano, mantan pemain Barcelona akan segara memiliki pekerjaan baru di sepak bola. Mascherano digadang-gadang bakal menjadi pelatih timnas U-20 Argentina.
Dikutip Football5star.com dari Marca, Rabu (1/12/2021), Javier Mascherano akan mengisi posisi dari Fernando Batista yang kemungkinan besar akan mengikuti Jose Pekerman di timnas Venezuela.
Jose Pekerman, pelatih yang memberikan debut internasional kepada Lionel Messi, tak lagi menganggur. Tiga tahun setelah didepak timnas Kolombia, dia kini resmi menangani timnas Venezuela. Dia mengambil alih tim dari pelatih interim, Leo Gonzalez.
Pekerman kemungkinan besar akan memboyong Fernando Batista. Pihak asosiasi sepak bola Argentina, AFA sendiri sudah mengkonfirmasi bahwa Batista akan mengikuti Pekerman di timnas Venezuela.
Lahir di San Lorenzo pada 1984, Javier Mascherano menjadi salah satu pemain andalan di River Plate sebelum hijrah ke Eropa dan bersinar bersama Barcelona pada 2010.
Javier Mascherano pensiun dari sepak bola pada tahun lalu dan kembali ke Argentina untuk bermain terakhir kali di Estudiantes.
Javier Mascherano Soal Piala Dunia
Piala Dunia yang selama ini berlangsung empat tahun sekali belakangan diusulkan untuk dihelat per dua tahun sekali. Sejumlah dukungan diberikan untuk usulan Piala Dunia dihelat dua tahun sekali, salah satunya datang dari mantan pemain Argentina, Javier Masherano.
“Dunia telah banyak berubah dan bergerak sangat cepat. Siklus normal di masa lalu tidak lagi seperti itu. Saya percaya bahwa empat tahu terlalu lama bagi setiap orang untuk melihat kompetisi terindah di dunia ini,” kata Mascherano.
Menurut Javier Mascherano, kompetisi sepak bola di dunia saat ini banyak mengalami perubahan. Peta kekuataan sepak bola dunia pun menurut eks pemain Barcelona itu lebih merata.
“Dulu, klub-klub lokal biasa mewakili negaranya dengan cara tertentu karena mayoritas pemainnya berasal dari negara itu. Sekarang, terutama di Eropa, itu tidak terjadi lagi,”
“Oleh karena itu, kompetisi internasional di mana kita dapat menemukan bentuk sepak bola yang paling murni, sepak bola yang dilakukan untuk menghormati negaranya, dan tidak ada kontrak dan gaji besar di sana,” tambah Mascherano.
