Ini adalah momen yang paling menentukan dari pertandingan Chelsea vs Liverpool, tadi malam. Gol Mateo Kovacic memang hanya menipiskan skor, saat itu, tapi yang terlebih penting ia berhasil membangkitkan semangat the Blues dan selang tiga menit kemudian laga menjadi imbang 2-2.
Bola dari hasil tendangan bebas itu ditinju oleh Caoimhin Kelleher namun si bundar memantul ke arah Kovacic, yang mundur sekitar dua meter untuk mendapatkan posisi yang enak sebelum melepaskan tendangan voli ke arah gawang Liverpool, tak terjangkau kiper Republik Irlandia tersebut.
Tiga menit kemudian sebuah serangan Liverpool dipatahkan dan dalam waktu 17 detik setelahnya, bola sampai ke N’Golo Kante yang bergerak cepat mengumpan ke depan lari Christian Pulisic, menyamakan skor 2-2.
Itu benar-benar merupakan bigmatch yang mengasyikkan untuk diikuti. Gol relatif cepat dari Sadio Mane menit 9 digandakan oleh Mohamed Salah pada menit 26, memberi kesan bahwa the Reds akan sangat dominan dalam pertemuan hari Minggu malam ini di Stamford Bridge. Itu sebelum datangnya gol penentu dan pembangkit semangat dari pasukan London biru tersebut.
Berbeda dengan babak pertama yang sangat eksplosif, awal paruh kedua laga di Stamford Bridge pada Minggu malam (2/1) berlangsung dalam tempo lamban, dengan kedua kesebelasan berusaha tidak kebobolan gol yang berdampak kekalahan. Kedua tim sama-sama mengincar kesalahan dari pihak lawan atau bola-bola mati.
Salah satu peluang emas pertama pada babak kedua terjadi menit 57 saat serangan dari Mohamed Salah ke pojok atas gawang berhasil ditepis Edouard Mendy. Selang dua menit kemudian sebuah serangan lain datang dari Sadio Mane, tapi sama seperti tadi sang kiper Senegal berhasil membaca arah kompatriotnya dan menyelamatkan gawang Chelsea sekali lagi.
Pada sekitar menit 69, kedua tim melakukan pergantian pemain yang bisa menentukan hasil akhir. Dari sisi tim merah, Naby Keita dan Alex Oxlade-Chamberlain masuk guna menggantikan James Milner dan Diogo Jota, sementara dari kubu the Blues, Jorginho masuk menggantikan Chalobah, pemain yang menjadi sebab kebobolan gol pertama oleh Mane.
Dari lima head-to-head terbaru sebelum laga Minggu malam ini, Liverpool dan Chelsea sama-sama memiliki dua kemenangan, dengan satu laga sisanya berakhir imbang.
Laga pada Minggu malam ini seperti mengeasikan pendapat Juergen Klopp maupun Tuchel bahwa jadwal laga Liga Inggris sekitar Natal dan Tahun Baru sangat melelahkan. Tidak ada tanda-tanda pertandingan turun temponya, kecuali tadi pada awal paruh kedua.
Menit 82 pendukung tim merah berdebar saat Mason Mount menyambar bola muntah hasil tendangan bebas yang terpantulkan di dinding manusia sesaat sebelumnya, sebelum diselamatkan Kelleher. Penjaga gawang kedua tim sama-sama memainkan peran penting dalam bigmatch ini.
Hasil imbang 2-2 ini menyebabkan skuad Tuchel masih menduduki posisi kedua dengan 43 poin dan Klopp pada ranking ketiga dengan 42 poin.
Pihak yang akan tertawa paling keras dari hasil pertandingan Chelsea vs Liverpool ini adalah Manchester City (53), yang kini menikmati keunggulan 10 dan 11 poin masing-masing di atas The Blues dan The Reds. Ini hanya kali ketiga sejak dimulainya era Premier League, ada margin sebesar itu pada awal tahun.
Dalam semusim ada 38 pertandingan di Premier League sehingga antara sekarang sampai akhir musim akan masih ada 17 pertandingan bagi Man City dan Chelsea, serta 18 laga lagi bagi Liverpool.
sumber: Lihat Gol yang Paling Menentukan Laga Chelsea vs Liverpool, Tadi Malam - Berita Bola
